Jumat, 25 Februari 2011

kehidupan saya




 masii berpijak pada tanah yang basah, masii bergoyah
  masii halus benangbenang sutra itu melilit, masii terikat
  masii membumbung angan dan asa tentang aku dan dia,  masii tak  terlupa
  namun ku coba, kucoba berikan sedikit udara
  pada hatiku yang pengap dan sempat pekat
  kucoba untuk pancangkan sebentuk kepercayaan
  pada dirinya yang selama ini telah berusaha menyeka peluhku
  pada dirinya yang selama ini telah menyita sebagian perhatianku
  pada dirinya
  bukan lagi masalah waktu
  namun kali ini adalah bagaimana aku sanggup untuk mengatakan
  mengatakan padanya
  jujur dari hati yang tersembunyi
  bahwa aku, aku tak akan pernah lagi mencintai dirinya yang tlah  berlalu
  bahwa aku, aku akan selalu beriringan denganya tanpa bayang-  bayang masa lalu
 namun aku belum sanggup
  mungkin suatu saat aku bisa
  mengatakan padanya
  apa yang selama ini aku rasa
  apa yang selama ini aku jaga
  apa yang selama ini aku dekap
  rapat
  dan terhalang
  tentang perasaaan hati
  tentang aku yang mencintai dirinya

menjaga sang kekasih

Selama aku masih hidup didunia
Jangan berharap kau bisa lukainya
Jagalah dia selayaknya sang putri raja
Kurelakan dia bersamamu tuk selalu kau sayangi
Bukan untuk disakiti dan jangan pernah terbagi


Ku tak harus milikinya
Jika memang kau memaksa
Tapi berjanjilah kawan
Ku akan selalu menyayanginya


Bukan hanya indah cinta
Dan bukan hangat pelukan
Tapi semua yang kupunya
Kupersembahkan untuk dirinya


Kurelakan dia bersamamu tuk selalu kau sayangi
Bukan untuk disakiti dan jangan pernah terbagi


Ku slalu menyayanginya
Akupun mencintainya
Namun relakanlah kawan
Ku akan slalu jadi miliknya